hari Itu

21 Agustus 2012, ya hari dimana aku bagai terhempas ombak dan tenggelam didalamnya
suatu hal yg sangat  kutakuti dan slalu ku hindari
"kamu tinggalin aku aja ya" kalimat yang keluar pada tanggal itu
oh Tuhan ini seperti mimpi buruk, ku coba tegar dengan berkata "iya, anggap aja kita gk pernah kenal setelah ini '.........' sebuah nama yg sampai saat ini aku masih ngeri untuk membaca dan mengingat nya.
andai dia tau,bagaimana sulitnya aku menjalani setelah hari itu .
yaa mungkin aku terlihat seperti orang sinting hanya bisa diam dan tersenyum, bodoh memang akupun mengakuinya, mereka bilang sudahlah ikhlaskan dan hanya bisa kujawab dengan senyuman.
tidak semudah itu kita berbicara ikhlas butuh ilmu tinggi dan proses yang panjang.
kalaupun aku bilang aku ikhlas mungkin itu hanya di bibir saja, kenyataannya bayang-bayang itu dan namanya slalu mengahampiri di stiap hariku .
sulit Tuhan sulit untuk melupakan ini, melupakan sosok dan namanya.
rasanya ingin meflashback masa lalu. andai saja dulu Tuhan tidak mendengar pintaku untuk dekat dengannya mungkin tidak seperti skarang ini kejadiannya, andai saja dulu tidak kubiarkan hatiku jatuh semua untuk nya mungkin rasanya tidak sesakit ini, andai saja aku tau diri untuk tidak menyukainya mungkin tidak sehina ini aku merasakannya, andai saja kita tidak terlalu lama bersama mungkin bisa dengan cepat untuk melupakannya .
kata andai yang terlihat tolol untuk diucapkan dan malah semakin jadi untuk terus mengingatnya .
aku muak slalu di ingatkan tentang sosoknya rasanya seperti dijejali racun yang ingin kumuntahkan tapi tidak bisa :'(
aku bisa apa jika kenangan itu terekam bagus di otakku, pelajaran yang kusukai disekolah saja tidak sebagus ini untuk mengingatnya .
seperti kebanyakan orang patah hati lainnya yang menginginkan untuk bisa lupa ingatan, aku juga sempat ingin merasakan itu. setiap malam sebelum tidur aku meminta padaNya "Tuhan tolong bantu aku untuk melupakan semua tentangnya,kalau pun harus lupa ingatan aku rela".
tapi lama-kelamaan ada bisikan hati yang menurutku itu benar, "hey bodoh, buat apa kamu mengingatnya terus, masih berharap dengan orang yang mungkin sudah mengubur masa lalumu dengannya, jangan terlalu bodoh. kamu ambil sisi positifnya, dengan tidak sengaja Tuhan itu memberi pesan dalam masalah ini supaya kamu bisa memperbaiki diri, memantaskan diri untuk laki² yang baik . bukankah kamu tau wanita baik-baik hanya untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya . kalaupun kalian berjodoh lihat saja bagaimana nanti Tuhan mempertemukan kalian dengan cara yang indah . jalani kehidupanmu sebagaimana mestinya terus tatap masa depan, masa lalu jangan untuk di ingat tapi untuk dijadikan pelajaran".
ya aku memang harus menerima kenyataan ini, secara perlahan mengikhlaskan kisah ini, memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi, ini hanya masalah waktu, waktu ya waktu semoga cepat berlalu :)

mungkin sekarang ini yang dinamai masa transisi, titik awal dan titik akhir sekaligus. apapun yang kulakukan akan mempengaruhi kedepannya .God guided me..